Ketika inflasi dan stabilitas ekonomi
mengancam, tidak ada pilihan terbaik untuk berinvestasi, selain
investasi emas. Momentum untuk itu kini telah datang, dan jangan
kehilangan (lagi).
Selama ribuan tahun, emas telah
berfungsi sebagai perhiasan, mata uang global, dan instrument
investasi. Emas Sebagai instrument investasi perannya sempat surut
ketika pasar keuangan berkembang pesat selama 1980-an dan 1990-an,
mengakibatkan banyak investor kurang memperhitungkannya lagi. Tapi
sepuluh tahun terakhir ini nampaknya keadaan mulai berbalik kembali dan
menjadi era kebangkitan emas sebagai instrument investasi yang
menguntungkan. Ada banyak alasan mengapa para Investor dan lembaga di
seluruh dunia kembali berinvetasi emas.
Pada kondisi ekonomi mengalami
turbulensi dan tidak pasti seperti saat ini, biasanya ada 'flight to
quality' karena para investor berusaha untuk melindungi nilai asset
mereka dengan pindah ke asset yang dianggap lebih aman untuk menyimpan
nilai. Emas merupakan salah satu instrument investasi yang tidak
bergantung pada janji Emiten untuk membayar, menawarkan perlindungan
dari risiko default dan memberikan jaminan terhadap fluktuasi ekstrim
yang sering terjadi dalam pasar keuangan yang tidak menentu.
Lebih Prospektif
Saat ini masih sangat sedikit orang
yang mengetahui atau mencermati perilaku harga emas dengan seksama. Enam
bulan terakhir harga emas turun tetapi tahukah anda bahwa harga emas
juga memiliki kecenderungan yang terus meningkat harganya?

Fluktuasi harga emas seperti yang
terjadi saat ini sebenarnya menguntungkan calon investor, karena dapat
membeli masa depan dengan harga saat ini. Paca calon investor dapat
membeli emas dengan harga murah untuk mendapatkan gain yang SANGAT BESAR
dalam jangka 2 (dua) hingga 5 (LIMA) tahun mendatang. Mengapa? Karena
kita akan terus berkejaran dengan inflasi. Inflasi yang tinggi, ditengah
ketidak pastian ekonomi merupakan sebuah alasan mengapa anda harus
berinvestasi emas saat ini.
20 tahun yang lalu harga 1 gram emas ada
di kisaran Rp 25.000 (duapuluh lima ribu), dan uang sejumlah tersebut
waktu itu memiliki daya beli (cukup untuk membeli ) seperangkat pakaian
olah raga, mulai dari sepatu, kaos kaki, celana olah raga dan kaos
olahraga, (waktu itu masih-masing produk tersebut berharga sekitar
Rp13.000, Rp1000, Rp4000, dan Rp7000). Sementara sekarang ini, uang
Rp25.000,- mungkin hanya cukup untuk membeli kaos kakinya saja.
Nominalnya tetap tetapi daya belinya jauh berkurang. Hal ini berbeda
apabila kita menghitung daya belinya dengan satuan emas.
Berapa harga emas seberat 1 gram saat
ini, katakanlah berharga Rp508.000/gram, dan ternyata uang sejumlah
tersebut apabila kita belikan seperangkat pakaian olah raga, masih
cukup. Hasil yang hampir sama dengan nilai pada 20 tahun yang lalu.
Ilustrasi diatas menunjukan kepada kita bahwa emas memiliki nilai tukar
yang ajeg dengan kata lain emas terbukti memiliki fungsi untuk
memproteksi nilai asset kita dengan sangat baik.
Fakta bahwa emas memiliki fungsi
proteksi nilai yang lebih kokoh dengan analisis time horizon yang lebih
lama adalah : 1400 tahun yang lalu, Rosululllah Muhammad membeli seekor
kambing dengan harga satu Dinar, satu Dinar setara dengan emas 22 karat
dengan berat 4,25 gram. Uang satu dinnar kalau di rupiahkan saat ini
nilai satu Dinar setara dengan 22/24 x 445.000 x 4,25 = 1.733.000,- .
Uang sejumlah tersebut saat ini tetap lebih dari cukup untuk membeli
seekor kambing yang besar. Dari dua iliustrasi diatas dan berdasarkan
analisis sederhana terhadap trend kenaikan harga emas.
Awal-awal tahun 2014 ini merupakan momentum awal Time To Buy
untuk MEMBELI komoditas emas sebagai alternatif investasi atau paling
tidak untuk memproteksi nilai asset kita. Jangan sampai kita kehilangan
momentum dan hanya bisa terkaget-kaget dengan kenaikan harga emas di
masa mendatang.
Apabila kita cermati grafik perkembangan
harga emas sejak tahun 1990 sampai dengan 2011, menunjukan trend yang
meningkat, harga emas terlihat seperti terus menerus dalam kondisi “Bull
Market” terlebih sejak tahun 2001. Dengan rata rata kenaikan harga
emas pertahunya adalah 20 %.
Untuk lima tahun terakhir ini emas
seakan menjadi instrument investasi yang tak terkalahkan dibandingkan
dengan intsrumen lain. Karena peningkatan nilainya melebihi rata-rata
instrument investasi yang lain, akan tetapi masyarakat kita selaku
investor individual maupun korporasi masih memperlakukan emas hanya
sebagai fortofolio diversifier, belum mendudukannya sebagai mains
instruments.
Kondisi ini tidak bisa dipersalahkan
karena investor kita banyak yang kurang mengerti tentang kinerja
instrument ini karena informasinya yang kurang dipublish, dan masih
muncul salah persepsi yang disebabkan belum efisiennya perdagangan emas
di negara kita. Terlebih juga karena adanya pengalaman masa lalu
utamanya periode sebelum 1997-1998. Pada periode sebelum tahun
tersebut fluktuasi harga emas cenderung moderat karena hampir sejalan
dengan laju inflasi.
Pilihan Investasi Emas
Ada berbagai pilihan yang semakin luas
tersedia untuk para investor yang ingin membeli emas, atau mendapatkan
eksposur terhadap pergerakan harga emas. Mulai dari Perhiasan emas,
koin emas, emas batangan, saham perusahaan pertambangan emas dan
berbagai produk-produk keuangan terstruktur yang kompleks yang berbasis
emas. Cara yang paling cocok akan tergantung pada persyaratan dan
pandangan dari para investor sendiri.
Kalau ingin coba-coba dan lebih
mempertimbangkan safety-nya tentunya yang disarankan adalah invest dalam
bentuk fisik emas / emas batangan logam Mulia. Lebih recommended yang
bersertifikasi international. Selain bisa di beli di PT Antam. Bagi Anda
yang jauh dari Jakarta tetap bisa mendapatkannya emas fisik sebagai
instrument investasi di seluruh outlet Pegadaian. Karena ternyata
Pegadaian sekarang ini bukan hanya tempat untuk menggadaikan tetapi juga
menjadi tempat yang trusted untuk mendapatkan emas batangan. Segera
invest emas, jangan kehilangan momentum.
Setiap investor pasti tahu kecerdasan
berinvestasi menentukan kegemilangan Anda 2 hingga 5 tahun ke mendatang.
Dapatkan pencerahan dan pengetahuan teknis tentang investasi yang tepat
di seminar investasi emas peluang yang dahsyat.
Investasi Itu
Membeli Masa Depan
Dengan Harga Saat Ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar